Kenali Vertigo Sentral dan Indikasinya pada Otak
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Vertigo harus dibedakan dengan dizziness (rasa pusing) non-vertigo, meliputi sensasi ringan kepala atau kepala seperti melayang, pingsan atau pening tidak disertai ilusi gerakan. Berlawanan dengan vertigo, sensasi ini dihasilkan oleh keadaan-keadaan yang mengganggu suplai darah, oksigen atau glukosa ke otak.
“Obat yang biasa digunakan untuk vertigo tidak dapat meredakan gejala pusing berputar yang dikeluhkan bila orang itu terkena vertigo sentral,” ucapnya.
Pada vertigo sentral, terapi terbaik adalah dengan menangani penyakit utama yang mendasari keluhan tersebut.
“Pasien harus menjalani pemeriksaan secara keseluruhan untuk mengevaluasi kondisi otak, khususnya serebelum dan batang otak yang sangat erat kaitannya dengan sistem keseimbangan,” ungkapnya.
dr. Fika menyatakan bagi para penderita vertigo sentral sebaiknya menghindari untuk mengendarai kendaraan.
“Jika terjadi kondisi berputar, sebaiknya jangan segera membuka mata hingga sensasi berputar menghilang. Atau jangan menggerakkan kepala secara mendadak. Karena akan membuat peningkatan sensasi berputar. Dan yang paling utama, sesegera mungkin ke dokter untuk mendapatkan penanganan. Terutama jika kejadian ini terus berulang dengan periode sensasi yang lama,” pungkasnya.