Kebumen  Ajukan Penambahan Vaksin 500 Dosis

Editor: Koko Triarko

Kepala Dinkes Kabupaten Kebumen, dr. Dwi Budi Satrio, di kantornya, Jumat (5/1/2021). -Foto:Hermiana E. Effendi

KEBUMEN – Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kebumen, hingga saat ini masih berlangsung. Total ada 12.800 dosis vaksin yang diterima Kabupaten Kebumen untuk vaksinasi pertama ini, dan karena masih ada kekurangan, Dinas Kesehatan Kebumen mengajukan penambahan 500 vaksin.

Kepala Dinkes Kabupaten Kebumen, dr. Dwi Budi Satrio, mengatakan saat ini stok vaksin yang tersisa atau belum terpakai masih ada sekitar 7.676 dosis. Namun, pihaknya tetap mengajukan penambahan kembali, mengingat distribusi vaksin yang pertama jumlahnya belum mencukupi.

“Masih ada kekurangan 450 vaksin untuk Kabupaten Kebumen, namun kita mengajukannya dilebihkan, yaitu 500 dosis, hal tersebut untuk mengantisipasi jika ada vaksin yang rusak,” terangnya, Jumat (5/2/2021).

Sebab, lanjut Kadinkes, berdasarkan pengalaman distribusi vaksin tahap pertama, ditemukan ada 2 dosis vaksin yang rusak. Sehingga untuk pengajuan tahap dua ini, dilebihkan 50 dosis vaksin sebagai cadangan.

Lebih lanjut, dr. Dwi Budi menyampaikan dari total jumlah vaksin 12.800, yang sudah terpakai ada 5.122 vaksin. Sejauh ini sasaran vaksin masih didominasi oleh para tenaga medis, mengingat mereka merupakan garda terdepan dalam upaya pemutusan penyebaran Covid-19.

Dan, untuk alokasi vaksin tahap ke dua nanti, pihaknya masih menunggu instruksi serta petunjuk dari pusat atau pun dari provinsi. Kadinkes mengungkapkan, masyarakat Kebumen tidak perlu khawatir akan pemberian vaksin, sebab vaksin mempunyai kemampuan untuk mematikan virus yang masuk ke dalam tubuh. Meskipun begitu, penerapan protokol kesehatan tetap harus dilakukan.

“Walaupun sudah disuntik vaksin, untuk protokol kesehatan 3M, yaitu mencuci tangan menggunakan sabun, menggunakan masker dan menjaga jarak tetap harus diterapkan, karena hal tersebut merupakan pencegah pertama virus masuk ke tubuh kita,” terangnya.

Lihat juga...