Hingga Minggu (21/2) Sore, Banjir di Cipinang Melayu Belum Surut

Warga RW 04 Cipinang Melayu, Jakarta Timur, berdiri di dekat tiang telemetri yang ada di dekat saluran air Sungai Sunter, Minggu (21/2/2021). Kawasan tersebut telah tiga hari terendam banjir akibat limpasan air sungai yang tak kunjung surut – Foto Ant

Selang pompa diarahkan dari permukiman penduduk yang banjir, untuk disedot dan dibuang ke aliran Kalimalang. Namun hujan yang berulang kali mengguyur kawasan setempat membuat sungai kembali meluap.

Warga lainnya, Sugih (42) berharap, upaya penanggulangan banjir di Cipinang Melayu dilakukan dengan cara mengeruk sedimentasi dasar sungai, serta membebaskan lahan bantaran untuk serapan air. “Selain itu, kalau bisa di setiap jembatan sungai ada petugasnya untuk evakuasi sampah. Kalau dibiarkan menumpuk di jembatan pasti meluap,” tandasnya.

Pria yang berprofesi sebagai pedagang warung kelontong itu mengaku menderita kerugian hingga Rp10 juta, akibat barang dagangan terendam banjir. “Sekarang kalau dihitung ada Rp10 jutaan (rugi). Tiga karung beras aja udah ketahuan Rp500 ribu. Belum rokok-rokok yang hanyut sama dus makanan ringan dan minuman,” tandasnya. (Ant)

Lihat juga...