Angka Covid-19 di Kota Semarang Masih Tinggi
Editor: Koko Triarko
Upaya dalam pencegahan penyebaran Covid-19 tersebut, juga dilakukan dengan mendukung Gerakan Jateng di Rumah Saja, yang digagas Gubernur Jateng.
“Kita berharap masyarakat untuk tetap di rumah, pada Sabtu – Minggu (6-7/2/2021), ini juga sebagai upaya untuk mencegah perluasan penyebaran Covid-19,” tandasnya.
Terpisah, Kepala DKK Semarang, Abdul Hakam, menjelaskan perkembangan kasus harian Covid-19 masih fluktuatif. Meski demikian, angka tersebut sudah turun sejak penerapan PPKM tahap I.
“Sementara pada PPKM tahap II ini, pergerakan angka kasus baru turun secara konsisten setelah 25 Januari 2021. Namun, jika dilihat rata-rata mingguan, memang mengalami penurunan sejak awal minggu, meski saat ini angkanya masih stagnan,” terangnya.
Dirinya pun meminta masyarakat untuk disiplin prokes, sekaligus meningkatkan imun tubuh agar terhindar dari paparan virus Covid-19.
“Istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, asupan vitamin juga bisa dilakukan, serta tetap disiplin prokes,” lanjutnya.
Terkait masih adanya zona merah di sejumlah kecamatan di Kota Semarang, Hakam menjelaskan angka tersebut disumbang dari klaster keluarga.
“Kunci untuk menekan penyebaran Covid-19 ini dengan disiplin prokes, untuk itu kami minta kepada masyarakat, terutama yang memiliki mobilitas tinggi, untuk lebih disiplin,” pungkasnya.