Siasati Pandemi, SMKN 6 Malang Hadirkan PKL Alternatif
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
MALANG – Situasi pandemi yang terjadi hingga saat ini menyebabkan banyak perusahaan maupun industri yang memutuskan untuk tidak lagi menerima siswa Praktik Kerja Lapangan (PKL) di tempatnya. Kondisi tersebut berimbas pada sulitnya siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mendapatkan tempat PKL.
Menanggapi situasi tersebut, SMKN 6 Malang, berinisiatif menghadirkan warung ‘Kopi Vokasi 6’ sebagai PKL alternatif bagi siswanya yang belum mendapatkan tempat PKL maupun siswa-siswa yang dikembalikan oleh perusahaan.
Pembimbing teknis PKL SMKN 6 Malang, Sulaiman Sulang, S.S, menjelaskan Kopi Vokasi 6 sebenarnya merupakan program inkubator bisnis khusus siswa PKL. Mereka yang ikut program ini merupakan siswa yang belum mendapatkan tempat PKL maupun siswa yang dikembalikan oleh perusahaan dengan beberapa alasan.
“Kalau dulu sebelum pandemi, mereka bisa kami ikut praktik di bengkel, tapi sekarang tidak bisa. Jadi Kopi Vokasi 6 ini merupakan solusi kami di masa pandemi supaya para siswa bisa tetap melaksanakan PKL,” jelasnya saat ditemui di Kopi Vokasi 6, Kamis (7/1/2021).
Terlebih salah satu program SMK adalah tidak hanya menghasilkan tenaga kerja, tetapi juga harus mampu berwirausaha.
“Makanya kami mengambil langkah solutif untuk melatih anak-anak berwirausaha,” tandasnya.
Disebutkan, sebelum mulai berjualan, para siswa lebih dulu telah diberikan pelatihan terkait cara menakar dan meracik kopi. Selain itu dari pihak sekolah juga menyediakan tempat berjualan di depan gerbang masuk sekolah serta memfasilitasi dua unit gerobak, tenda, meja dan kursi. Mereka juga diberikan pinjaman modal usaha sebesar 2 juta.