Posko Barakat Lembata Lakukan ‘Trauma Healing’ Anak-anak Pengungsi
Editor: Makmun Hidayat
LEWOLEBA — Banyak anak-anak dari Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur yang ikut mengungsi bersama keluarga mereka ke Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat erupsi Gunung Api Ile Lewotolok pada 29 November 2020.
Untuk mengatasi trauma atau stres bagi anak-anak, para relawan Posko Barakat di Kelurahan Lewoleba Timur, Kota Lewoleba melaksanakan kegiatan trauma healing bagi anak-anak yang berada di di rumah-rumah warga.
“Untuk menghilangkan stres dan trauma kepada anak-anak pengungsi, kami melakukan trauma healing hampir setiap hari,” kata Benediktus Bedil, Koordinator Posko Barakat, saat dihubungi Cendana News, Jumat (1/1/2021).

Ben sapaannya mengatakan, kegiatan ini dilakukan oleh para relawan baik dari para mahasiswa, staf Lembaga Swadaya Masyarakat, aktivis sosial maupun tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata.
Ia menyebutkan, kegiatan yang dilakukan berupa mewarnai, menggambar, bernyanyi, membaca maupun bermain bersama dengan jumlah peserta maksimal sekitar 20 anak.
“Anak-anak pun bersemangat mengikuti kegiatan ini bersama teman-teman sesama pengungsi yang tinggal di rumah warga.Kami menyediakan berbagai sarana permainan dan sarana belajar bagi mereka,” ungkapnya.
Ben menambahkan, berbagai peralatan seperti buku dan alat tulis yang diperoleh merupakan sumbangan dari para donatur yang disalurkan ke Posko Barakat untuk diberikan kepada anak-anak pengungsi.