Petani di Purbalingga Gotong-Royong Bersihkan Saluran Irigasi
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
PURBALINGGA – Pengairan atau irigasi merupakan salah satu faktor penting yang menentukan hasil panen. Mengingat air menjadi kebutuhan pokok tanaman, selain pupuk. Karenanya, menjelang masa tanam ini, para petani di Kabupaten Purbalingga bergotong-royong membersihkan saluran irigasi.
Kepala Desa Grantung, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga, Karyono mengatakan, pihaknya bersama para petani mempunyai target untuk meningkatkan hasil panen menjadi 5-6 ton per hektare. Sehingga berbagai upaya dilakukan untuk perbaikan masa tanam kali ini.

“Mengawali masa tanam ini, kita persiapkan semuanya dengan lebih baik, termasuk saluran irigasi kita bersihkan, karena kemarin sempat banjir dan ada sebagian yang tertimbun lumpur. Saluran irigasi ini sangat menunjang untuk bisa meningkatkan hasil pertanian,” katanya, Senin (11/1/2021).
Selain saluran irigasi, lanjutnya, ketersediaan pupuk, penanaman serentak serta peralatan dan pemberantasan hama juga harus lebih diperhatikan, jika ingin meningkatkan hasil panen.
Jika dilihat dari kondisi, saluran irigasi di desa tersebut memang dipenuhi dengan endapan lumpur, plastik, kayu, serta bebatuan yang terbawa arus banjir.
Saluran irigasi yang dibersihkan sepanjang 1.200 meter. Irigasi ini mengairi sawah kurang lebih sekitar 126 hektare. Di Desa Grantung sebanyak 90 persen sawah ditanami dengan padi dan sisanya untuk perikanan serta tanaman hortikultura lainnya.