Penyedia Jasa Penyeberangan Pulau Kecil Waspadai Gelombang Tinggi

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

LAMPUNG — Penyedia jasa penyeberangan pulau kecil di Bandar Lampung dan Pesawaran mewaspadai gelombang tinggi di perairan tersebut. Sejak awal tahun kondisi cuaca perairan kurang bersahabat dan didominasi angin kencang dan gelombang tinggi. Seperti yang disampaikan Nursanto, salah satu penyedia jasa penyeberangan memakai perahu kasko.

Warga Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran itu menyebut hanya melayani penyeberangan ke pulau Tegal melalui dermaga tradisional pantai Sari Ringgung. Setiap hari ia menyeberangkan 10 hingga 15 orang warga. Warga yang berangkat dari pulau Tegal ke daratan Sumatera dominan melakukan kegiatan belanja di pasar Hanura yang ada di Pesawaran.

“Kami tetap mewaspadai gelombang tinggi termasuk peringatan dini cuaca maritim melalui BMKG Maritim Lampung sehingga bisa melalukan persiapan untuk aktivitas penyeberangan dan juga aktivitas mencari ikan di perairan barat Lampung,” terang Nursanto saat ditemui Cendana News, Kamis (21/1/2021).

Sesuai prakiraan cuaca BMKG Maritim Lampung kondisi angin perairan bertiup dari arah Barat ke Utara dengan kecepatan angin 2 hingga 25 knot. Tinggi gelombang pada kawasan perairan tersebut mencapai 1,25 hingga 2,5 meter dan di perairan Hindia yang berada di sebelah barat pulau pulau kecil Lampung mencapai 2,50 hingga 4,00 meter. Jarak pandang sebutnya masih cukup baik sejauh 8 kilometer.

Nursanto menyebut selama masa pandemi Covid-19 ia juga alami penurunan sumber penghasilan. Sebab sebelumnya pada kondisi normal penyedia jasa penyeberangan dengan perahu tradisional itu mendapat pesanan untuk wisatawan menyeberang ke pulau Tegal. Pemilik perahu akan mematok biaya sebesar Rp400.000 untuk paket perjalanan pulang dan pergi.

Lihat juga...