Pendukung Trump yang Menyerbu Capitol AS Kejutkan Pemimpin Dunia

SWEDIA

Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven dalam cuitannya menggambarkan adegan itu sebagai “serangan terhadap demokrasi”. “Presiden Trump dan banyak anggota Kongres memikul tanggung jawab signifikan atas apa yang sedang terjadi. Proses demokratis dalam memilih presiden harus dihormati.”

NORWEGIA

Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg mengatakan di Twitter: “Ini adalah serangan yang tidak dapat diterima terhadap demokrasi AS. Presiden Trump bertanggung jawab untuk menghentikan ini. Gambaran yang menakutkan, dan tidak dapat dipercaya bahwa ini terjadi di Amerika Serikat.”

FINLANDIA

Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Serangan terhadap Capitol Hill di Washington DC adalah masalah yang sangat serius dan mengkhawatirkan. Ini menunjukkan betapa pentingnya untuk mempertahankan demokrasi dengan tegas dan kuat setiap saat.”

AUSTRALIA

Perdana Menteri Australia Scott Morrison menggambarkan pemandangan di Washington sebagai “menyedihkan”. “Kami mengutuk tindakan kekerasan ini dan berharap untuk transisi damai Pemerintah ke pemerintahan yang baru terpilih dalam tradisi demokrasi Amerika yang hebat,” dia mengatakan di Twitter.

SELANDIA BARU

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan di Twitter: “Demokrasi – hak orang untuk melakukan pemungutan suara, suaranya didengar dan kemudian keputusan itu ditegakkan secara damai tidak boleh dibatalkan oleh massa. Kami memikirkan semua orang yang sama hancurnya seperti kita dengan kejadian hari ini. Saya yakin demokrasi akan menang.”

VENEZUELA

Menteri Luar Negeri Venezuela Jorge Arreaza mengatakan: “Venezuela mengungkapkan keprihatinannya atas peristiwa kekerasan yang terjadi di kota Washington, AS; mengutuk polarisasi politik dan berharap bahwa rakyat Amerika akan membuka jalan baru menuju stabilitas dan keadilan sosial.”

Lihat juga...