“Emas sebagian besar akan terus bergerak dalam kisaran sempit karena menunggu katalis yang tepat,” kata Kepala Strategi Pasar CMC Markets, Michael McCarthy.
Lewatnya stimulus AS, potensi peningkatan inflasi dan serangkaian tindakan selanjutnya dari bank-bank sentral global akan menjadi kunci untuk emas, katanya. Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap kemungkinan inflasi dari stimulus yang meluas.
Dolar telah naik 0,9 persen bulan ini dibantu oleh imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi dan ekspektasi bahwa paket pengeluaran fiskal Presiden Joe Biden tidak akan sebesar 1,9 triliun dolar seperti yang diusulkan.
“Dolar telah menjadi favorit safe-haven saat ini,” kata Phillip Futures dalam sebuah catatan.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 99,2 sen atau 3,83 persen menjadi ditutup pada 26,914 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik 6,8 dolar AS atau 0,63 persen menjadi menetap di 1.079,20 dolar AS per ounce. (Ant)