Petani di Sikka Kembali Tanam Jagung Lokal
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
“Tahun lalu pun saya mengalami gagal panen sehingga tidak ada stok benih. Saya membeli benih jagung lokal sendiri agar bisa ditanam sebab benih jagung bantuan pemerintah saat ditanam banyak yang tidak tumbuh,” ujarnya.
Koleta saat ditemui mengaku menanam dan membersihkan rumput sendirian dan sedang menanam kacang sayur lokal di sela-sela tanaman jagung dan singkong yang tampak tumbuh subur.
Fransia mengaku hasil panen jagung dibagi dengan pemilik lahan sementara dirinya memiliki kewajiban mempersiapkan lahan, benih, pupuk hingga menyewa tenaga kerja untuk menanam dan membersihkan rumput di sela-sela tanaman jagung.
Dia mengharapkan musim tanam tahun ini curah hujan mencukupi sehingga hasil panen bisa melimpah tidak seperti musim tanam tahun 2019/2020 lalu yang hasilnya anjlok.
“Saya tanam jagung lokal akhir November lalu saat hujan pertama sehingga tanaman jagungnya sudah berumur dua minggu lebih. Mudah-mudahan bisa mendapatkan hasil yang memuaskan, tidak terserang hama,” harapnya.