Di Banjarmasin, Puluhan Ton Sampah Menumpuk di Pasar Tradisional

Pembersih pasar tradisional Antasari Banjarmasin di Blok D atau pasar Kasbah, Senin (30/11/2020) – Foto Ant

BANJARMASIN – Pasar tradisional yang ada di Banjarmasin kondisinya kotor. Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (30/11/2020), membersihkan puluhan ton sampah, dari pasar tradisional salah satunya di wilayah Pasar Sentra Antasari.

“Bahkan sampah yang terkumpul di Pasar Kasbah itu diangkut 13 truk,” ujar Kepala Bidang Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan (PSDP) dan Pasar Disperindag Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar, Senin (30/11/2020).

Menurutnya, pembersih pasar tradisional tersebut dilaksanakan secara gotong royong, bersama dengan petugas kebersihan pasar, petugas loket, petugas kamtib dan penagih pasar. “Dibantu juga Satgas Kebersihan Kelayan Luar, Teluk Dalam dan Barisan Pemadam Kebakaran Sampurna yang memang markasnya berdekatan dengan lokasi Pasar Sentra Antasari tersebut,” ucap Tezar, panggilan akrabnya.

Menurutnya, masing-masing kelompok ditarget minimal harus mengumpulkan sampah sebanyak tiga truk. “Kebanyakan sampah yang kita bersihkan adalah tumpukan yang sudah lama, bahkan tahunan tertumpuknya,” ujar Tezar.

Jika tidak dibersihkan, keberadaan sampah tersebut mengganggu kenyamanan dan wajah pasar tradisional. Dampaknya, pengunjung pasar tradisional akan berkurang. “Kalau pasar bersihkan tentunya sehat, orang berkunjung juga enak, ini tujuan kita, untuk warga dan pedagang pasar juga,” tuturnya.

Tezar menyebut, Disperindag akan terus membersihkan pasar tradisional. Saat ini jumlahnya ada lebih dari 20 pasar, dan semuanya dalam pengelolaan pemerintahan kota. “Selain dikelola kebersihannya, kita juga setiap tahun melakukan pembenahan bangunan fisiknya,” kata Tezar. (Ant)

Lihat juga...