Wayang Golek, Cara Ki Dalang Sampaikan Pesan ke Masyarakat
Editor: Makmun Hidayat
BEKASI — Wayang golek, merupakan salah satu kesenian warisan seni Sunda yang tak pernah surut dicintai penggemarnya. Tak heran jika, wayang golek jadi ikon Jawa Barat sejak puluhan tahun silam.
Dalang pun terus bermunculan dari setiap daerah. Tapi Gentra Bale Bandung (GBB) yang berpusat di wilayah Subang, tepatnya di Kampung Cibeunying Desa Dawuan Kidul, Kecamatan Dawuan pimpinan Ki Dahlan Sumitra tetap bertahan sejak puluhan tahun silam.
Dalang Ki Dahlan Sumitra, biasa berkeliling tampil di berbagai wilayah di Jawa Barat, termasuk di Kota Bekasi, khususnya di wilayah Kranggan, Kota Bekasi, dengan memiliki perwakilan sendiri. Biasa diundang dalam pada acara sunatan maupun pernikahan di pengisi giat budaya.
“Masuk di Bekasi sejak sebelum Presiden SBY, kerap tampil di Kranggan. Di sana ada perwakilan, sebelum pandemi biasa keliling ke berbagai wilayah di Jawa Barat,” papar Ki Dahlan Sumitra, kepada Cendana News di Bekasi, Minggu (29/11/2020).

Ia mengaku, di tengah pandemi Covid-19, seni wayang golek sangat terjepit. Hanya bisa tampil siang, sesuai instruksi pemerintah. Padahal wayang golek, biasa tampil semalam suntuk.
Menurutnya, wayang golek, sebenarnya bisa membantu program pemerintah dalam menyosialisasikan protokol kesehatan atau pesan lainnya agar bisa memberi edukasi ke warga terkait persoalan yang terjadi.
“Seni wayang golek ini, sebenarnya sebagai corong pemerintah dalam menyampaikan pesan kepada masyarakat terkait program pemerintah atau kondisi yang terjadi agar bisa dipahami,” ujar Ki Dahlan mengaku sejak April lalu, sudah tidak pernah main malam.