Kelezatan Pecel Uleg Semarang, Pembeli Bisa Meminta Bumbu Khusus
Editor: Mahadeva
SEMARANG – Sego pecel atau nasi pecel, bagi warga Kota Semarang sudah menjadi menu keseharian. Dari hotel berbintang, hingga warung Pedagang Kaki Lima (PKL), biasa menawarkan menu kuliner berisi aneka rebusan sayur dengan bumbu kacang tanah tersebut.
Cita rasa yang lezat, ditambah penggunaan bahan baku sayur segar yang sehat, menjadikan sego pecel menjadi salah satu menu rakyat, yang digemari dari berbagai kalangan. Namun di satu sisi, karena alasan kepraktisan, banyak pedagang pecel, yang memilih menggunakan bumbu pecel instan, dibanding meng-uleg atau melumat kacang tanah menjadi bumbu secara langsung menggunakan cobek.
“Padahal dari segi rasa, pecel bumbu uleg ini lebih enak dibanding pecel bumbu jadi atau instan. Mungkin karena alasan biar cepat, lebih praktis, jadi banyak menggunakan yang instan,” papar Rahman, seorang pembeli, saat ditemui di warung pecel uleg Bu Tatik di kawasan Gergaji Pelem, Semarang, Sabtu (21/11/2020).
Cita rasa bumbu pada pecel uleg lebih terasa, selain itu pembeli juga bisa meminta permintaan khusus kepada penjual. Misalnya level kepedasan, hingga bahan-bahan bumbu yang kurang diminati. “Saya bisa meminta tingkat kepedasannya. Mau sedang, pedas atau sangat pedas. Kalau istri saya, tidak suka dengan aroma daun jeruk, jadi bisa minta tidak ditambahkan daun tersebut. Jadi bisa request bumbu khusus. Ini tidak bisa ditemukan di penjual pecel, yang menggunakan bumbu instan,” terangnya.
