Sambal Tanak Jengkol, Hadirkan Rasa Kampuang di Setiap Gigitannya

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Yang membuat spesial adalah penambahan ikan teri padang atau kalau tidak ada bisa digunakan ikan teri belah setelah santan mulai menyusut.

“Jadi, semua bumbu dihaluskan lalu dimasukkan ke dalam santan yang sudah mendidih bersama dengan jengkol yang sudah direbus sebelumnya. Ingat ya, santan harus terus diaduk, supaya tidak pecah,” ujarnya.

Saat teri sudah dimasukkan, masakan harus tetap diaduk, hingga santan semakin menyusut.

“Jangan lupa kasih irisan tomat merah atau dapat diganti dengan 1 buah asam kandis. Lalu koreksi rasa,” ucapnya.

Dewi mengatakan jengkol bikinannya tidak akan menyebabkan bau pada mulut.

“Ada dong triknya. Yaitu saat merebus jengkol. Tambahkan daun jeruk atau bubuk kopi, pasti gak akan bau,” imbuhnya.

Ia mengingatkan bahwa untuk memasak sambal tanak jengkol ini memang lama.

“Hampir sama dengan masak rendang. Apinya harus kecil dan tergantung dari banyaknya santan. Kalau seperempat kilo, ya paling 1-1,5 jam. Tapi kalau lagi banyak pesenan, saya bisa masak banyak sekaligus yang mampu mencapai empat jam,” ungkap Dewi.

Hingga saat ini, Dewi menyebutkan peminat yang memesan Sambal Tanak Jengkol lumayan banyak. Baik yang memesan langsung kepadanya atau melalui jaringan belanja online.

“Rasa khas memang menentukan ya. Jadi kalau yang sudah coba, pasti memesan lagi. Harganya memang tidak mahal, untuk ukuran 250gr itu 65 ribu,” pungkasnya.

Lihat juga...