Musim Pernikahan, Harga Cabai Merah di Sumbar Meningkat

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

PADANG — Hampir satu pekan ini harga cabai merah di sejumlah pasar di Provinsi Sumatera Barat mengalami kenaikan yang cukup drastis yakni mencapai angka lebih dari 100 persen.

Bahkan banyak pedagang beralasan penyebab meningkatnya harga cabai merah ini digadang-gadangkan berkaitan dengan lagi berlangsungnya musim kawin atau pesta pernikahan.

Salah seorang pedagang cabe merah di Pasar Raya Padang, Yuli, mengatakan, harga cabe merah jenis cabe merah Jawa Rp40.000 per kilogram sedangkan untuk cabe merah lokal Rp45.000 per kilogram.

“Sudah satu minggu harganya naik. Penyebab ada karena cuaca juga dan ada dikarenakan permintaan lagi tinggi yakni untuk acara pernikahan,” katanya, Selasa (6/10/20202).

Menurutnya permintaan itu tidak hanya datang dari belanja rumah tangga tapi juga dalam pesanan jumlah yang besar. Hal ini menunjukan untuk pesanan yang jumlah besar itu dipergunakan untuk acara pesta pernikahan.

Apalagi di Padang kini telah diperbolehkan menyelenggarakan pesta pernikahan dalam kondisi pandemi Covid-19, kebutuhan cabai merah di pasar pun jadi meningkat.

“Dulu harga cabe merah hanya Rp10.000 hingga Rp18.000 per kilogramnya. Harga itu berlangsung cukup lama bahkan sejak PSBB diberlakukan,” sebut Yuli.

Dia pun memperkirakan kondisi harga cabe merah ini akan mengalami kenaikan secara perlahan pada beberapa pekan kedepannya. Untuk kondisi yang demikian disebabkan oleh faktor cuaca yang membuat pasokan cabe merah Jawa dan Medan bakal berkurang masuk ke pasar.

Sementara itu, petani cabe merah di Lakitan, Kabupaten Pesisir Selatan, Jafrimal mengakui bahwa petani cabe merah baru saja melalui masa-masa suramnya karena harga cabe dipanen hanya mampu dijual ke pengepul Rp8.000 per kilogramnya.

Lihat juga...