Berkat Sektor Pertanian, Ekonomi Kabupaten Konawe Tetap Tumbuh Positif
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
KONAWE — Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara menjadi satu dari sedikit daerah di Indonesia yang mampu mempertahankan laju pertumbuhan ekonominya tetap berada pada jalur positif, meski di tengah hantaman pandemi covid-19 yang melemahkan berbagai sektor.

Tercatat, hingga kuartal (triwulan) II 2020, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Konawe masih berada di kisaran 4 hingga 5 persen. Jauh lebih baik dari pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Tenggara yang mengalami kontraksi di level -2 persen dan nasional -5 persen.
Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara mengungkapkan, kunci keberhasilan tersebut tidak lepas dari sumbangsih sektor pertanian, yang merupakan tumpuan utama pergerakan roda perekonomian Konawe.
“Alhamdulillah, ini yang kami syukuri. Saat banyak daerah kesulitan pangan, kami di Konawe justru panen, bahkan kami turut menjadi pemasok bahan pangan nasional,” ujar Gusli kepada Cendana News saat ditemui di kediamannya, Sabtu (17/10/2020) di Konawe.
Menurut Gusli, mayoritas penduduk Konawe memang berprofesi sebagai petani. Dari total 58 kartu keluarga (KK), 34 ribu di antaranya merupakan petani. Sektor pertanian di wilayah tersebut mampu menghasilkan 130 ribu ton atau setara dengan Rp1 triliun per tahun.
“Sektor pertanian adalah kekuatan lokal kita. Walaupun di saat bersamaan, kita semua juga tahu bahwa pabrik nikel terbesar di Provinsi Sulawesi Tenggara ada di Konawe, tapi kita tidak bertumpu di situ. Kita tetap bertumpu sesuai kearifan lokal kita,” tuturnya.