Basarnas Fokus Pengamanan Objek Wisata Ramai Pengunjung
Editor: Koko Triarko
“Selama libur panjang Maulid Nabi Muhamad dan cuti bersama akhir pekan, SAR Lampung dan Banten siaga di pelabuhan penyeberangan Bakauheni dan Merak,” katanya.
Ia juga mengatakan, fokus Basarnas saat libur panjang pada operasi pelayanan di jalur darat, meliputi jalan tol, jalan nasional, dan jalur penyeberangan antarpulau. Pola quick respons atau penanganan segera setiap personel, akan ditetapkan untuk melakukan penanganan pada kejadian musibah. Pada lokasi pelabuhan Bakauheni, personel Basarnas disiagakan untuk penanganan kecelakaan laut.
“Jalur penyeberangan Bakauheni dan jalan tol menjadi perhatian bagi Basarnas, karena potensi kecelakaan bisa terjadi,” beber Didi Hamzar.
Terkait kondisi cuaca di lintasan Selat Sunda, Didi Hamzar menambahkan seluruh nakhoda diminta memantau kondisi cuaca yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan prakiraan cuaca dari BMKG. Sejumlah alat utama disiapkan untuk lintasan Bakauheni, di antaranya KN SAR 224 Basudewa. Speed boat dan rubber boat juga disiagakan untu antisipasi laka laut.
Sementara itu, Captain Solikin, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry cabang utama Bakauheni, menyebut sarana dan prasarana telah disiapkan mennghadapi angkutan lebaran. Pelabuhan Bakauheni, telah menyiagakan 68 unit kapal roll on roll off (Roro). Sebanyak 28 hingga 30 unit kapal roro disiagakan setiap hari untuk melayani libur panjang.
“Dermaga dan kapal telah disiagakan dengan peralatan keselamatan pendukung juga telah dilakukan pengecekan,”cetusnya.
Pengecekan alat keselamatan di atas kapal telah disiapkan berupa sekoci, sarana navigasi dan juga pelampung. Sejumlah peralatan keselamatan di darat berupa alat pemadam kebakaran telah disiapkan. Khusus di kapal disediakan alat pemadam api ringan (apar) yang bisa digunakan sewaktu-waktu. Koordinasi antarnakhoda dan petugas Basarnas pos Bakauheni, juga ditingkatkan saat libur panjang.