Waspadai Bencana Hidrometeorologi akibat La Nina dan IOD Negatif

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Dari total 342 Zona Musim (ZOM) di Indonesia, lanjutnya, sebanyak 34,8 persen diprediksi akan mengawali musim hujan pada bulan Oktober 2020, yaitu di sebagian Sumatra, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.

“Sebanyak 38,3 persen wilayah akan memasuki musim hujan pada bulan November 2020, meliputi sebagian Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Sementara itu 16,4 persen di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, NTB, NTT dan Papua akan masuk awal musim hujan di bulan Desember 2020,” urainya.

Jika dibandingkan terhadap rerata klimatologis Awal Musim Hujan yaitu pada periode 1981-2010, maka Awal Musim Hujan 2020/2021 di Indonesia diprakirakan mundur pada 154 ZOM atau setara dengan 45 persen wilayah, sama dengan normal pada 128 ZOM atau 35 persen wilayah dan maju pada 68 ZOM atau 20 persen wilayah.

“Apabila dibandingkan terhadap rerata klimatologis Akumulasi Curah Hujan Musim Hujan (periode 1981-2010), maka secara umum kondisi Musim Hujan 2020/2021 diprakirakan normal atau sama dengan rerata klimatologisnya pada 243 ZOM yaitu 71 persen,” ujarnya.

Namun sejumlah 92 ZOM yaitu 27,5 persen, akan mengalami kondisi hujan di atas normal yaitu mengalami musim hujan yang lebih basah yang ditandai dengan curah hujan yang lebih tinggi dibandingkan rerata klimatologis.

“Hanya 5 ZOM atau 1,5 persen wilayah yang akan mengalami bawah normal dimana curah hujan lebih rendah dari reratanya,” pungkasnya.

Lihat juga...