Seoul Minta Ganti Rugi Rp58 M kepada Gereja Terkait Klaster COVID-19
Pada April, Jun ikut serta dalam aksi protes politik ilegal menjelang pemilihan umum parlemen. Ia didakwa dengan tuduhan melanggar undang-undang pemilihan umum.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan mengonfirmasi sebanyak 126 kasus infeksi baru per Kamis (17/9) tengah malam, menambah angka total infeksi menjadi 22.783 kasus dengan 377 kematian.
Pertambahan kasus harian, yang sempat pada angka tertinggi sebesar 441, kini berangsur turun di angka 100-an setelah pemerintah menerapkan aturan pembatasan sosial pada Agustus –langkah yang sebelumnya tidak diambil Pemerintah Korsel.
Bagaimanapun, otoritas masih dalam kewaspadaan tinggi, mengingat masyarakat akan memasuki masa liburan tradisional pekan depan. Pada masa itu, biasanya puluhan juta orang Korea berpergian di dalam negeri.
“Periode liburan akan menjadi momentum penting dalam kampanye anti virus kita,” ujar Direktur Jenderal Kebijakan Kesehatan Publik di Kementerian Kesehatan Yoon Tae-ho. [Ant]