Selama Pandemi Jumlah Penumpang KA Turun 70 Persen
Editor: Koko Triarko
PURWOKERTO – Selama pandemi Covid-19, penumpang kereta api (KA) mengalami penurunan hingga 70 persen, karena adanya pembatasan jumlah KA yang beroperasi serta pembatasan jumlah penumpang pada tiap gerbong.
Manajer Humas Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, mengatakan penurunan penumpang 70 persen ini dibandingkan dengan situasi normal sebelum pandemi. Sebelumnya, jumlah KA yang melalui wilayah Daop 5 Purwokerto ada 91 KA setiap harinya dan saat ini tinggal tersisa 46 KA.
“Dalam satu hari, penumpang yang naik KA di Stasiun Purwokerto sekitar 150 sampai 170 orang. Jumlahnya memang naik-turun, terutama pada akhir pekan,” jelasnya, Senin (28/9/2020).

Terkait keluhan beberapa calon penumpang tentang adanya tambahan biaya rapid test sebelum naik KA, Supriyanto mengatakan, hal tersebut sudah menjadi aturan dan ketentuan yang ditetapkan pemerintah, sehingga harus dijalankan. Namun, menurutnya rapid test bukan penyebab utama turunnya jumlah penumpang.
“Sebenarnya bukan karena adanya tambahan biaya rapid test, tetapi memang karena ada pembatasan KA yang beroperasi dan pembatasan jumlah penumpang, serta animo masyarakat untuk bepergian belum begitu tinggi, karena masih dalam situasi pandemi Covid-19,” terangnya.
Sementara itu, untuk memastikan kondisi pegawai Daop 5 serta petugas yang di lapangan, selalu dilakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Total di Daop 5 Purwokerto ada 1.300 pegawai dan untuk yang berada di kantor ada sekitar 100 orang.