Pusdiklat KB Kota Cirebon Menjadi Pusat Isolasi OTG Positif
CIREBON – Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Jawa Barat, memusatkan pengisolasian Orang Tanpa Gejala (OTG), namun terkonfirmasi positif COVID-19 di gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) KB.
Selain di gedung milik pemerintah, isolasi bagi OTG juga dilakukan di beberapa hotel yang berada di Kota Cirebon.”Kita pusatkan di Diklat KB (bagi OTG terkonfirmasi positif COVID-19),” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Jawa Barat, Edy Sugiharto, Rabu (23/9/2020).
Pemusatan isolasi dimaksudkan agar warga sekitar, yang belum terpapar virus corona baru atau COVID-19, tidak tertular. Sedangkan hotel menjadi tempat isolasi, bagi tenaga kesehatan terpapar COVID-19, juga dibedakan dengan warga umum. “Untuk tempat tidur yang tersedia di Diklat KB terdapat 40 buah untuk isolasi. Bagi tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 kita bedakan hotelnya,” tandasnya.
Pada Rabu (23/9/2020) di Kota Cirebon terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 23 orang. Sehingga untuk jumlah totalnya, di Kota Cirebon sudah mencapai 210 orang. Dengan perincian, 77 orang masih isolasi dan dirawat, 119 selesai atau sembuh serta 14 orang lainnya meninggal dunia. “Kita sudah melakukan tes usap kepada 5,135 penduduk Kota Cirebon,” tuturnya.

Sementara itu. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, memastikan, ruang isolasi di rumah sakit bagi pasien COVID-19 yang mempunyai gejala klinis masih tersedia. “Masih ada 41 tempat tidur yang tersedia untuk pasien COVID-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, pada Selasa (22/9/2020).