Probolinggo: Klaster Karyawan Pabrik Dominasi Tambahan COVID-19
PROBOLINGGO, JAWA TIMUR — Klaster karyawan pabrik mendominasi penambahan jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur dan kabupaten setempat masuk daerah zona merah di Jawa Timur.
“Kami mendapatkan beberapa perusahaan yang karyawannya positif terinfeksi COVID-19, sehingga hal itu membuktikan bahwa protokol kesehatan di lingkungan perusahaan belum benar-benar dijalankan,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr Dewi Vironica di Probolinggo, Senin.
Berdasarkan hasil peninjauan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo Bidang Partisipasi Masyarakat, di sejumlah perusahaan didapati protokol kesehatan sebenarnya telah diterapkan, namun masih adanya potensi penularan COVID-19 yang terjadi karena penerapan protokol kesehatan yang kurang benar.
“Seperti pemakaian masker yang tidak tepat, masih adanya kerumunan karyawan pada jam istirahat dan pulang kerja, dan celah transmisi juga dapat terjadi karena banyaknya karyawan perusahaan yang menggunakan transportasi umum tanpa penerapan protokol kesehatan,” tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, masih adanya perusahaan yang belum mempunyai standar operasional prosedur (SOP) penerapan protokol kesehatan dan belum terbentuknya Patriot Sehat sebagai agent of change penerapan protokol kesehatan di perusahaan setempat.
“Ketua Pelaksana Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo menekankan agar perusahaan harus berhati-hati dengan kondisi kerja,” katanya.
Ia menjelaskan adanya peran Patriot Sehat di suatu perusahaan untuk terus melakukan sosialisasi dan pengawasan secara langsung agar kesadaran menerapkan protokol kesehatan ditunjukkan oleh para karyawan.