Hortipark Pesawaran Alternatif Kebun Edukasi
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Memiliki fungsi edukatif keberadaan kebun buah melon di hortipark Pesawaran dikunjungi pelajar dan mahasiswa.
Hendra, salah satu mahasiswa dari perguruan tinggi swasta di Pringsewu menyebut kebun buah melon bisa menjadi tempatnya belajar. Sebab pemanfaatan lahan kala musim kering tetap bisa memberi nilai ekonomis bagi petani.

Fungsi edukatif kebun buah melon di Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedong Tataan disebutnya menjadi inspirasi bagi masyarakat. Pasalnya pemanfaatan lahan untuk tanaman produktif bernilai ekonomis tinggi bisa jadi materi pembelajaran. Meskipun kegiatan perkuliahan semester ganjil sementara masih ditunda ia memilih melakukan belajar lapangan.
Mahasiswa ilmu pertanian tersebut mengaku pembelajaran lapangan bisa jadi alternatif. Terlebih saat ini minat pemuda untuk menggeluti bidang pertanian mulai menurun. Sistem pertanian modern yang efektif menurutnya jadi salah satu solusi. Ia bisa belajar teknik, jenis bibit dan proses budidaya tanaman hortikultura.
“Kegiatan perkuliahan yang sementara ditiadakan sistem tatap muka tidak menghalangi saya untuk mendapatkan ilmu pertanian yang bisa saya aplikasikan bersama orangtua. Sekaligus mendukung kegiatan belajar saya,” terang Hendra saat ditemui Cendana News,Kamis (3/9/2020).
Kebun buah edukatif di hortipark Pesawaran menurutnya cukup unik. Sebab dalam satu media tanam proses penanaman beberapa varietas melon dilakukan secara bersamaan. Hasilnya tanaman melon yang berbuah setelah tiga bulan bisa dipanen serentak. Meski tidak bisa bertemu langsung dengan Sari Rogo, pengelola kebun buah, ia bisa belajar teknik penanaman melon sky, honey, rocky dan golden.