Waduk Tukad Badung Denpasar, Alternatif Kawasan Wisata Dadakan
Redaktur: Satmoko Budi Santoso

DENPASAR – Waduk Tukad Badung di Kota Denpasar menjadi tempat wisata dadakan bagi masyarakat lokal. Waduk yang terletak di jalan Baypass Ngurah Rai, Desa Pemogan, Denpasar Selatan ini, sering dikunjungi oleh masyarakat saat sore hari terutama di akhir pekan.
Banyak aktivitas yang bisa dilakukan di waduk ini, mulai dari memancing ikan, joging atau sekedar menikmati suasana sore di pusat kota Denpasar. Seperti yang dilakukan oleh Dika misalnya.

Pemuda asal Ciamis Jawa Barat ini hampir setiap akhir pekan mengunjungi waduk Tukad Badung untuk menyalurkan hobinya memancing. Dikatakan, selain alasan tempatnya favorit untuk memancing karena banyak ikan, juga karena lokasi ini menjadi tempat yang nyaman. Persis berada di pinggir waduk tidak perlu jauh dengan lokasi parkir motor.
“Hampir setiap hari Minggu ke sini untuk memancing. Saya sama orang tua dan teman. Di sini tempatnya enak, waduknya dekat dengan jalan raya,” ujarnya saat ditemui di Waduk Tukad Badung, Minggu (23/8/2020).
Dikatakan, tidak dipungut biaya apa pun untuk mengunjungi waduk ini, hanya saja petugas di depan meminta untuk menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan. Apalagi membuang sampah ke waduk. Itu dilarang keras.
Di sisi paling selatan Waduk Tukad Badung berdekatan langsung dengan muara sungai yang mengalir ke Teluk Benoa.
Terdapat ratusan bahkan ribuan pohon mangrove yang berhadapan langsung dengan teluk yang dianggap suci bagi masyarakat Hindu Bali. Para pengunjung juga bisa mengunjungi tempat tersebut.