Turki Kecam Pernyataan Joe Biden Terkait AS

Mantan Wakil Presiden Joe Biden yang mencalonkan diri untuk presiden Amerika Serikat dari Demokrat berorasi saat kampanye di Detroit, Michigan, Amerika Serikat, Senin (9/3/2020). -Ant/Reuters

Terkait itu, Direktur Komunikasi Kepresidenan Turki, Fahrettin Altun, mengatakan, pernyataan Biden “menunjukkan permainan dan sikap ikut campur terhadap urusan dalam negeri Turki”. Ia turut menyebut insiden kudeta gagal pada 2016.

“Kami meyakini pernyataan ini tidak punya tempat dalam hubungan diplomasi dengan salah satu kandidat presiden dari sekutu NATO kami, Amerika Serikat, dan juga tidak dapat diterima oleh pemerintahan (AS) saat ini,” terang Altun.

Sejauh ini belum ada tanggapan dari tim kampanye Biden.

Meskipun Trump dan Erdogan rutin bertemu, hubungan diplomatik Turki dan AS beberapa kali meregang, karena Ankara membeli alat pertahanan Rusia. AS juga kerap berseberangan dengan Turki terkait kebijakan di Suriah. AS pun sempat menuding bank milik negara di Turki membantu warga Iran menghindari sanksi ekonomi.

Partai oposisi utama di Turki menang pada pemilihan daerah di Kota Istanbul pada tahun lalu, mengalahkan kelompok pendukung rezim Erdogan serta Partai AK yang saat ini berkuasa. Namun, hasil jajak pendapat menunjukkan kelompok penguasa masih mendapat dukungan dari sebagian besar warga Turki.

Biden menyampaikan sikapnya soal Turki pada 16 Desember 2019, sebelum ia mencalonkan diri sebagai kandidat dari Partai Demokrat. (Ant)

Lihat juga...