Polresta Banyumas Terjunkan Tim Pantau Perayaan HUT Kemerdekaan
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
Mengingat biasanya banyak lokasi yang menjadi tempat tasyakuran ataupun perlombaan, maka seluruh polsek-polsek juga diterjunkan, termasuk bhabinkamtimmas dan bhabinsa, serta melibatkan pula pihak desa.
Selain tim yang berkeliling melakukan pengawasan, menjelang HUT Kemerdekaan, Polresta Banyumas juga meningkatkan kewaspadaan dan penjagaan. Menurut Kapolresta, moment perayaan HUT Kemerdekaan adalah momentum penting bagi bangsa Indonesia. Sehingga ia merasa perlu untuk mengantisipasi terjadinya tindakan-tindakan yang dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab.
Lebih lanjut Kapolresta mengatakan, selama ini masyarakat sudah terbiasa dengan menggelar kegiatan perlombaan yang membudaya dan melibatkan banyak orang. Seperti loma makan kerupuk, balap karung dan sebagainya. Dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, Kapolresta mengimbau untuk mengganti perlombaan fisik menjadi perlombaan daring.
“Perlombaan untuk memupuk rasa nasionalisme kebangsaan tetap bisa dilakukan, misalnya dengan perlombaan via daring. Materi perlombaan bisa seputar Pancasila ataupun wawasan kebangsaan,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu warga Desa Sokaraja Kulon, Kecamatan Sokaraja, Ambar mengatakan, untuk tahun ini tidak ada perlombaan di kampungnya. Biasanya mendekati 17 Agustus, sudah banyak digelar berbagai macam perlombaan, tetapi sampai sekarang masih sepi.
“Kalau untuk tasyakuran malam 17 Agustus, kemungkinan juga tidak ada, karena sampai hari ini belum dibentuk kepanitiaan,” katanya.