Kemenristek Kantongi Izin Edar Lima Ventilator Inovasi Indonesia

Tangkapan layar Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19, Ali Gufron Mukti, dalam acara Sosialisasi 5 Ventilator Inovasi Indonesia, Jakarta – Foto Ant

Terdapat pula Vent-I Origin, yang merupakan model ventilator Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) dikembangkan Yayasan Pembina Masjid Salman ITB bersama Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Total ditargetkan produksi alat tersebut antara 800 hingga 900 unit.

Selain itu, ada jenis COVENT-20 yang merupakan hasil kolaborasi para peneliti Fakultas Teknik dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), RSUP Persahabatan Jakarta, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II Jurusan Teknik Elektromedik. Total 300 unit Covent-20 telah didistribusikan.

Jenis terakhir adalah DHARCOV-23S yaitu ventilator Emergency CMV dan CPAP, yang dikembangkan BPPT bekerja sama dengan PT Dharma Precission Tools. Ventilator ini rencananya akan diproduksi 200 unit untuk gelombang pertamanya. (Ant)

Lihat juga...