Di Bali, Bunga Edelweis Dijadikan Bahan Baku Dupa dan Parfum

Taman Edelweis, di Kabupaten Karangasem, yang mendorong Dekranasda Bali membuat dupa dan parfum dari bunga Edelweis yang biasa disebut warga Bali dengan nama Kasna – Foto Ant

“Jika dikaitkan dengan fungsinya, bunga kasna sangat diperlukan sebagai salah satu sarana ritual banten (sesajen). Digunakan saat Hari Raya Galungan saja setiap enam bulan, sehingga setelah itu pemanfaatan bunga ini akan berhenti sejenak. Secara tidak langsung ini memberikan efek kurang baik bagi perekonomian dan semangat para petani,” katanya.

Taman Edelweis Karangasem sudah kembali dibuka untuk kunujungan wisata, utamanya domestik. Saat ini, wisatawan sudah mulai berdatangan ke Bali. Namun operasionalnya tetap dengan protokol kesehatan yang ketat.

Ketua Pengelolaan Taman Edelweis Bali, I Wayan Sudiana mengatakan, taman ini dibuat pertama kali sebelum terjadinya erupsi Gunung Agung pada 2018. Didirikan secara bersama oleh kelompok masyarakat, untuk mendatangkan pengunjung. “Nama Edelweis menjadi magnet untuk mengabadikan momen di taman keabadian lembah putih ini,” pungkasnya. (Ant)

Lihat juga...