Banyak Petenis Mundur, Tak Kurangi Gengsi US Open

Tennis Clinic Martina Navratilova. Petenis legendaris Martina Navratilova (kedua kiri), memberikan pelatihan tenis kepada sejumlah anak ketika Tennis Clinic bagian dari "Meet The Legend Series di Jakarta – foto Ant

JAKARTA – Mantan petenis putri asal Ceko, Martina Navratilova meyakini, gelar juara US Open tahun ini tetap akan bergengsi, walaupun banyak pemain top dunia yang mengundurkan diri karena pandemi COVID-19.

“Saya tidak mau membeda-bedakan pemenang US Open. Mereka tetap pemenang. US Open kali ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tapi semua orang berada dalam situasi yang sama, dan kita bisa melihat siapa yang mampu memanfaatkan kondisi ini dengan baik,” kata Navratilova, Kamis (27/8/2020).

Seperti diketahui, enam dari 10 petenis putri profesional telah menarik diri dari US Open 2020. Diantaranya petenis rangking satu dunia Ash Barty, rangking dua Simona Halep, juara bertahan Bianca Andreescu, kemudian Elina Svitolina, Kiki Bertens dan Belinda Bencic.

Sementara di bagian putra, ada rangking dua dunia Rafael Nadal serta peraih gelar juara US Open tahun lalu Stan Wawrinka, juga membatalkan keikutsertaannya pada turnamen Grand Slam tersebut. “US Open tahun ini mungkin akan terasa lebih mudah bagi para pemenangnya nanti, karena mereka tidak  berhadapan dengan pemain-pemain top, terlebih tenis putri. Kondisi ini mirip seperti Wimbledon 1973 yang diboikot dan banyak petenis yang mengundurkan diri,” tutur petenis berusia 63 tahun itu.

Bahkan situasi saat ini disebut-sebut sama seperti ketika Marion Bartoli menyabet gelar juara Wimbledon 2013. “Waktu itu, dia tidak berjumpa dengan satu pun petenis yang rangkingnya di atas 17. Begitulah nasibnya. Jadi, meskipun suatu turnamen bertabur bintang, belum tentu pemenangnya adalah pemain yang dijagokan,” ujar pemegang 18 gelar juara Grand Slam tersebut.

Lihat juga...