Warga Kota Kendari Masih Belum Menyadari Pentingnya Memakai Masker

Petugas Satpol PP Cempaka Putih memberhentikan pengguna motor yang tidak memakai masker dan melanggar PSBB, Rabu (27/5/2020) – foto Ant

KENDARI – Jumlah pasien positif Corona atau COVID-19 di Kota Kendari meningkat signifikan setiap harinya. Hal itu semakin mencemaskan berbagai pihak terkait. Dari analisa yang dilakukan, kondisi tersebut dipengaruhi minimnya kesadaran warga metro Kendari untuk memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.

Sekretaris Pemerintah Kota Kendari, Hj. Nahwa Umar mengatakan, pemerintah daerah, kepolisian dan jajaran TNI terus menerus mengimbau warga-nya agar taat dengan protokol kesehatan. “Jangan lengah dengan situasi normal baru. Pandemi belum berhasil dikendalikan sehingga harus meningkatkan kewaspadaan,” kata Nahwa.

Sekda Kota Kendari, Hj Nahwa Umar – Foto Ant

Oleh karena itu, diharapkan setiap orang disiplin memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Sering mencuci tangan dengan sabun dengan air mengalir, kemudian menjaga jarak saat berinteraksi sehari-hari. Data terbaru pada Sabtu (25/7/2020), tambahan jumlah pasien positif Corona di Kendari bertambah empat orang. Sehingga total kumulatif pasien positif mencapai 166 kasus.

Nahwa mengatakan, RSUD Abunawas semula memiliki kapasitas perawatan pasien positif Corona sampai 100 pasien. Namun seiring waktu, jumlah pasien Corona maupun pasien umum terus mengalami peningkatan, sehingga kewalahan.

Pandemi virus Corona tidak diketahui kapan berakhir, sehingga diharapkan menyiapkan konsep-konsep untuk menghadapinya hingga waktu yang tidak terhingga. Salah satu pilihan untuk mengoptimalkan pelayanan pasien yang dilakukan Pemerintah Kota Kendari adalah menyiapkan gedung perawatan tambahan. “Pemerintah Kota Kendari memperoleh anggaran bantuan pembangunan dari pemerintah pusat, sehingga gedung perawatan tambahan segera direalisasikan,” pungkasnya. (Ant)

Lihat juga...