Terapkan Prokes, UB Laksanakan UTBK di Tengah Pandemi
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
MALANG — Ribuan calon mahasiswa hari ini mulai menjalani Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) agar bisa masuk ke perguruan tinggi yang mereka impikan. Berada dalam kondisi pandemi covid-19, semua peserta diwajibkan mengikuti segala prosedur Protokol Kesehatan (Prokes) yang telah disiapkan panitia penyelenggara.
Univeritas Brawijaya (UB) sebagai salah satu perguruan tinggi yang ditunjuk sebagai penyelenggara UTBK di wilayah Malang, menyiapkan berbagai prokes sebagai langkah antisipasi penyebaran covid-19.
Ketua Pusat UTBK UB Prof. Dr. Aulanni’am, drh. DES, menjelaskan untuk mencegah penyebaran COVID-19, panitia telah mengatur jarak aman antar peserta ujian.
“Jadi jarak antar komputer diatur 1 meter, sehingga ruang lab yang semestinva terisi 20 komputer hanya dipakai 10 komputer,” jelasnya di lokasi UTBK UB, Minggu (5/7/2020).
Kemudian, setiap peserta UTBK harus mengikuti protokol kesehatan yang ketat, seperti wajib memakai masker, melakukan pemeriksaan suhu yang dilakukan petugas, menggunakan hand sanitizer atau mencuci tangan memakai sabun, memakai sarung tangan, dan menjaga jarak minimal 1 meter.
“Jika ada peserta yang diantar, kami sediakan 5 titik drop zone untuk menurunkan penumpang yakni di depan FPIK, depan FH, jalan Veteran (Vokasi-INBIS), depan FEB, dan depan FILKOM,” terangnya.
Sementara itu Walikota Malang, yang turun langsung meninjau pelaksanaan UTBK di UB, meminta agar semua kampus yang menjadi lokasi UTBK harus benar-benar mengedepankan Prokes Covid-19.
“Saya sebenarnya datang kesini untuk mengecek apa yang sudah disampaikan ke kami pada saat pengajuan lokasi UTBK itu sudah sesuai dengan kondisi di lapangan atau tidak. Karena saya sudah menyarankan di persetujuan UTBK itu bahwa harus mengedepankan protokol kesehatan,” sebutnya.