Racikannya Disukai, Tergerak Buka Kuliner Bakso di Maumere
Editor: Makmun Hidayat
MAUMERE – Membuka usaha sendiri setelah sempat bekerja di tempat lain, bagi Leni Magdalena, merupakan mimpi yang dibangun sejak bertahun-tahun hingga akhirnya terwujud.
Namun dalam membuka sebuah usaha apalagi kuliner tentunya membutuhkan sebuah tantangan tersendiri agar masakan yang disajikan bisa disenangi pengunjung dan membuat usaha tetap laris.
“Sebelum bekerja di warung bakso terdahulu, saya suka memasak dan biasa dipanggil memasak di setiap acara hajatan di Kota Maumere,” kata Leni Magdalena (46), pemilik Warung Bakso Ma’ Len di Kota Maumere, Sikka, Selasa (14/7/2020).
Penggunaan nama Ma’ Len untuk nama rumah makannya, kata Leni, berasal dari nama Mama Len. Di warung bakso terdahulu dirinya sering disapa pengunjung dengan nama Mama Len sehingga disingkat menjadi Ma’ Len.
Dia mengaku belajar sendiri membuat bakso dan ternyata hasil racikannya disukai pembeli di tempat kerjanya terdahulu. Ini yang membuat dirinya didorong keluarganya membuka usaha sendiri.
“Setelah membuka sendiri saya merasa nyaman dan bisa merekrut tenaga kerja. Saya juga bisa membantu saudara-saudara saya dengan mempekerjakan mereka di tempat usaha saya,” terangnya.

Leni mengaku mempekerjakan 7 karyawan setelah membuka usaha sendiri tanggal 12 November 2019 menggunakan modal sendiri sekitar Rp50 juta. Uangnya kata dia, dikumpulkan dari hasil usaha dan bekerja di warung bakso terdahulu.
Dalam sebulan tuturnya, pemasukan yang diperoleh bisa mencapai Rp15 juta tergantung pada banyaknya pengunjung dan porsi makannya. Setiap hari lanjutnya, dagangannya selalu habis terjual.