Quartararo Tak Percaya Bisa Juarai GP Spanyol
JAKARTA – Fabio Quartararo, membuka musim MotoGP 2020 dengan meraih kemenangan perdana, setelah menjuarai Grand Prix Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020).
Quartararo berhasil mengonversi pole position menjadi kemenangan pertama bagi tim satelit Petronas Yamaha, dengan mengalahkan pebalap tim pabrikan Yamaha, Maverick Vinales yang finis runner-up, 4,603 detik berselang. Dan Andrea Dovizioso dari tim Ducati pada peringkat tiga.
Pebalap berusia 21 tahun itu juga menjadi pebalap Prancis pertama yang menjuarai Grand Prix di kelas premier, setelah Regis Laconi merebutnya di Grand Prix Valencia 1999. Balapan pembuka kelas MotoGP itu juga akan menjadi sejarah, karena dilangsungkan tanpa penonton, dan di bawah protokol ketat COVID-19. Hal itu dilakukan setelah balapan setelah tertunda krisis kesehatan global selama empat bulan. “Ini terasa luar biasa, saya belum percaya. Sangat sulit balapan tanpa penonton, tanpa keluarga, tapi ini 2020 yang baru. Terasa hebat pada akhirnya berada di podium teratas,” kata Quartararo, usai balapan.
Pada tahun keduanya di kelas premier, Quartararo mampu menyintas balapan sepanjang 25 putaran itu, untuk membalaskan kekecewaannya tahun lalu. Saat itu, Quartararo mencetak pole position pertamanya, namun gagal finis di Jerez karena masalah tuas pemindah gigi.
“Jujur saya memiliki saat-saat paling menakutkan dalam balapan ini, yang terjadi di lokasi yang sama, saya ingin memasukkan gigi namun, oh tidak, jangan seperti tahun lalu, dan akhirnya bisa turun giginya. Sepuluh lap terakhir sangat panjang, tapi lap terakhir saya menikmatinya seperti setiap lap, memikirkan satu sektor ke sektor lainnya, bersenang-senang dengan motor, melakukan beberapa slide, terasa luar biasa,” tandasnya.