Pembangunan Lab PCR dan Uji Klinis Antivirus Corona Akan Dikawal TNI
Mereka yang dijadikan sampel uji klinis tersebut, kata Purwo, akan terus dimonitor perkembangan kesehatannya. Kesdam juga akan memantau, bila terjadi reaksi efek samping antivirus tersebut, misalnya timbul gejala Covid-19 lagi, seperti panas, batuk, atau sesak, dan lain-lain.
“Mereka sudah dilakukan tes usap sesuai jadwal mereka, yaitu hari pertama, hari ke tiga, dan hari ke tujuh. Sudah dapat supervisi dari RSPAD dan Puskesad,” kata Purwo.
Seluruh hasil tes usap itu akan dikirimkan ke laboratorium milik BIN di Jakarta. Sesuai arahan Kasad, pengecekan hasil tes usap harus betul-betul teliti, agar hasilnya tidak tertukar.
”Mas Purwo, hasil swab harus diperhatikan benar-benar agar tidak tertukar, benar-benar harus teliti agar hasilnya sesuai dengan rencana,” ujar Kasad. (Ant)