Jembatan di Selopamioro Dapat Angkat Potensi Wisata Alam

BANTUL — Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan bahwa jembatan di Kedungjati, Desa Selopamioro, yang dibangun Badan Nasional Penanggulangan Bencana akan dapat mengangkat potensi wisata alam kawasan sarana infrastruktur sungai tersebut.

“Saya yakin ketika jembatan sudah jadi nanti pasti akan ramai, karena jalannya (jembatan) bagus bisa tembus Selopamioro dan Sriharjo Imogiri, bisa mengangkat potensi wisata alamnya,” kata Bupati Bantul Suharsono di Bantul, Jumat (10/7/2020).

Wilayah Selopamioro yang berbatasan dengan Desa Sriharjo Imogiri selama ini dikenal menjadi destinasi favorit bagi wisatawan pesepeda, mengingat dari kawasan itu wisatawan bisa menikmati pemandangan hamparan pegunungan, dan menawarkan potensi jalan menyusuri tepi sungai Opak-Oya.

Oleh karena itu, kata dia, jembatan Kedungjati yang sedang proses pembangunan dengan bantuan dana pemerintah pusat menggantikan jembatan lama yang hanyut karena banjir pada 2017,  juga menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.

“Jalan pegunungan bagi para pesepeda sangat bagus, makanya saya mengimbau warga masyarakat, karena nanti ramai kalau jembatan sudah jadi jalannya bisa untuk bersepeda, (masyarakat) kanan-kiri saya imbau untuk jualan makan minum dan lain-lain, untuk meningkatkan ekonomi rakyat,” katanya.

Bupati mengatakan sesuai rencana pekerjaan fisik jembatan dengan desain lebih modern dari sebelumnya itu selesai pada awal September, karena itu, Bupati akan kembali meninjau lokasi jembatan setelah beberapa waktu lalu meninjau proses pembangunan.

“Saya ingin kalau bekerja itu harus cepat, dan ternyata awal September sudah selesai, saya harap demikian. Dan akan dicek lagi bersama tim dari BNPB,” kata Suharsono.

Lihat juga...