Atlet Diminta Tetap Latihan Sesuai Protokol Kesehatan
PALU – Pengurus Provinsi Federasi Olah Raga Karatedo Indonesia (FORKI) Sulawesi Tengah, meminta atlet untuk tetap melakukan latihan meski di rumah, sesuai protokol kesehatan Covid-19.
“Ini sangat penting untuk dipatuhi, agar terhindari dari penyebaran virus corona yang terkenal sangat ganas itu,” kata Ketua Pengprov FORKI Sulteng, Yudi di Palu, Sabtu (25/7/2020).
Ia mengatakan, selama masa pandemi Covid-19 hingga memasuki masa normal baru, program latihan maupun event yang sudah direncanakan untuk dilaksanakan semuanya terpaksa dibatalkan demi kesehatan dan keselamatan jiwa para atlet dan pelatih.
Sebenarnya, kata Yudi, Pengprov FORKI Sulteng yang lama maupun pengurus baru telah menyusun program kerja, termasuk di antaranya pemusatan latihan bagi para atlet yang lolos ke PON XX yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung di Papua pada 2020.
Namun, kata dia, tiba-tiba saja ada wabah Covid-19 sehingga pemerintah memutuskan untuk menunda pelaksanaan PON XX yang tadinya diselenggarakan pada Otkober 2020, diundur sampai Oktober 2021.
Atas kebijakan tersebut, semua program yang sudah disusun dengan sendirinya tidak bisa berjalan, karena semua fokus pada bagaimana mengatasi dan memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona.
Makanya, Pengprov FORKI Sulteng lebih memilih untuk menghentikan semua kegiatan latihan atlet sampai sekarang ini, karena virus Corona belum berakhir juga.
Pada masa normal baru ini, pemerintah telah memberikan kelonggaran untuk semua akses, termasuk olah raga dibuka kembali, tetapi tetap berpedoman pada protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui gugus tugas Covid-19 di masing-masing daerah.