Tekan Perkembangan Hama Pertanian, Warga Kediri Lepas Hewan Liar

Warga Desa Mlati, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, melepasliarkan hewan guna menekan penyebaran hama di pertanian di Kabupten Kediri, Jawa Timur – Foto Ant

Rencananya, kegiatan ini akan dilakukan secara terus menerus, demi menciptakan sebuah kampung yang produktif dan ramah satwa. Warga juga berharap adanya kepedulian dari instansi terkait, guna menambah keragaman satwa di desa, yang nantinya juga bisa sebagai ajang edukasi bagi generasi muda.

Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun) Kabupaten Kediri juga memanfaatkan burung hantu, guna menekan penyebaran hama tikus. Program ini sudah berjalan sejak 2018. Burung hantu (Tyto Alba) dimanfaatkan sebagai agen hayati. Burung hantu dipilih oleh dinas pertanian dan disebarkan ke pertanian warga, karena burung hantu mempunyai jarak jelajah sejauh kurang lebih 10 kilometer. Hal ini bisa menjadikan pengendalian hama tikus menjadi lebih efisien untuk satu kawasan pertanian.

Selain itu, burung hantu juga dapat bergerak cepat dan tanpa suara, yang menjadikan tidak mengganggu aktivitas pertanian. Satu kelompok tani di Kabupaten Kediri memelihara satu pasang burung hantu. Dengan satwa tersebit, diharapkan bisa berkembang biak menjadi lebih banyak dan dapat menjaga kawasan pertanian lebih luas lagi. (Ant)

Lihat juga...