Penerbangan Perintis di Papua Barat Diharap Tetap Buka

Kepala Otoritas Bandara wilayah IX Manokwari, Agus Irianto – Foto Ant

Ia memastikan, protokol kesehatan dapat diterapkan secara baik di setiap bandara. Surat kesehatan berupa hasil rapid test maupun real time Polymerase Chain Reaction (PCR) sudah diwajibkan bagi seluruh calon penumpang. Pesawat perintis di Papua Barat sangat dibutuhkan untuk memperlancar aktivitas transportasi udara di daerah-daerah sulit seperti Pegunungan Arfak, Teluk Wondama, Maybrat, Fakfak, dan beberapa daerah lain.

Pandemi corona memberi dampak sangat signifikan terhadap aktivitas penerbangan di daerah tersebut. Penerbangan perintis umum pun hingga saat ini belum berjalan normal di Papua Barat. (Ant)

Lihat juga...