Kemenperin Gencarkan Pelatihan Digital bagi Pelaku IKM
“Selain itu, terdapat kombinasi pelatihan kelas digital dan broadcast dengan melakukan broadcast materi digital melalui website, yang ditindak lanjuti dengan membuka kelas khusus terkait topik yang diminati,” imbuhnya.
Kemudian, menyediakan kelas digital dengan model interaksi dua arah, di mana penyampaian materi diikuti dengan pertanyaan dan jawaban.
Lalu, ada pelaksanaan webinar yang bekerja sama dengan financial technology, seperti Dana, dengan tema Menyesuaikan Kesiapan Bisnis dan Melakukan Pemasaran Digital.
Gati berharap, melalui pembinaan secara online ini, pelaku IKM dapat mempertahankan usahanya, bahkan mampu meningkatkan kapasitas bisnisnya, meskipun dihadapi dampak pandemi Covid-19.
“IKM memang ikut terdampak pandemi, namun kami meyakini kesungguhan dan ketekunan yang dimiliki oleh pelaku IKM, serta dengan dukungan dari pemerintah, pelaku IKM dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional,” tandasnya.
Gati menambahkan, pihaknya sedang menyiapkan kampanye nasional #SemuanyaAdaDisini yang akan berlangsung pada 1-15 Juli 2020. Kampanye ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat terhadap kemampuan industri nasional dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri, dengan kualitas yang mumpuni.
“Kampanye ini akan mengajak IKM yang terpilih dari seluruh negeri untuk mempromosikan produk-produknya agar mampu meningkatkan omzet penjualannya, dengan optimasi promosi melalui platform e-commerce secara terintegrasi seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada, Grab dan Go-jek,” paparnya.
Pelaku IKM yang terpilih bakal memperoleh benefit berupa pembinaan berkesinambungan, yang menjadi bagian dari program e-Smart IKM.