Kasus Covid-19 di Banyumas Tinggal Satu Kluster

Editor: Koko Triarko

Bupati Banyumas, Achmad Husein di halaman Pendopo Sipanji Purwokerto, Minggu (28/6/2020). -Foto: Hermiana E. Effendi

PURWOKERTO – Selama empat hari terakhir tidak ada penambahan kasus positif baru di Kabupaten Banyumas, dan saat ini Banyumas tinggal menyelesaikan satu kluster, yaitu kluster Sokaraja Kulon.

“Kemarin masih ada tiga kluster yang harus diselesaikan, yaitu kluster Kober, Kecamatan Purwokerto Barat, kluster Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara dan kluster Sokaraja Kulon, Kecamatan Sokaraja. Hari ini kita menerima hasil swab, bahwa semua kontak dekat di kluster Kober dan Bancarkembar negatif, sehingga bisa dikatakan selesai dua kluster tersebut, tinggal menunggu sembuh pasien yang positif saja,” kata Bupati Banyumas, Achmad Husein, Minggu (28/6/2020).

Lebih lanjut Husein menjelaskan, untuk kluster Kober ada 6 orang kontak dekat dengan pasien positif Covid-19 yang dilakukan swab dan hasilnya semua negatif. Sedang untuk kluster Bancarkembar ada 10 kontak dekat yag dilakukan swab dan hasilnya negatif.

“Jadi untuk kluster Kober dan kluster Bancarkembar ini tinggal menunggu kesembuhan pasien positif saja, di Kober ada 1 orang dan di Bancarkembar ada 1 orang juga,” terangnya.

Sementara untuk kluster Sokaraja Kulon, lanjutnya Husein, ada 4 kasus positif Covid-19, yaitu suami-istri, anak yang berusia 14 tahun dan adik dari suami. Adik dari pasien positif Covid-19 ini tinggal di Kaliori, Kecamatan Kalibagor dan istri serta anaknya tinggal di Sokaraja Lor, Kecamatan Sokaraja.

Upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dilakukan dengan melakukan swab ke seluruh kontak dekat. Total jumlah kontak dekat yang dilakukan tes swab ada 13 orang.

“Jadi kita tinggal menunggu hasil swab 13 orang kontak dekat dengan kluster Sokaraja Kulon ini, jika semuanya negatif, maka untuk Sokaraja Kulon juga bisa dinyatakan closed, tinggal menunggu kesembuhan pasien,” kata Bupati.

Lihat juga...