Inovasi UMKM Produksi Wastafel Mekanik Cegah Covid-19
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
BOGOR – Memasuki Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau new normal di wilayah Jawa Barat, menjadi peluang tersendiri dalam melakukan kreativitas dan inovasi dalam menciptakan produk yang bisa diterima di tengah masyarakat.
Selain masker, face shield, hand sanitizer ada satu produk yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat di tengah pandemi untuk mencegah penyebaran atau penularan COVID-19. Produk tersebut dinamakan wastafel bebas Corona.
Melalui kreativitas dan membaca kebutuhan pasar di tengah pandemi Covid-19, Puarman yang juga dikenal sebagai Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi dan Cikeas (KP2C), berinovasi bersama timnya, membuat wastafel mekanik yang memiliki beberapa kelebihan yang cocok ditempatkan di pusat keramaian, pasar, masjid atau pun perkantoran.
“Saya beri nama produk ini wastafel mekanik atau bebas Covid-19. Cocok untuk di masjid, kantor, rumah sakit, Puskesmas, sekolahan, pabrik, restoran, kompleks perumahan, pasar, pertokoan,” ujar Puarman kepada Cendana News, Selasa (30/6/2020).
Puarman dan timnya, melihat peluang tersebut sejak Pandemi Covid-19 melanda beberapa bulan lalu. Inovasi terus dilakukan hingga menemukan formulasi wastafel mekanik cuci tangan tak perlu menyentuh media apa pun, tetapi dengan sistem injak.
Menurutnya dari kreativitas tersebut mereka bisa memformulasikan dua tipe wastafel. Pertama tanpa gentong sumber air langsung disambung ke kran atau instalasi air, kedua menggunakan gentong penampung air berbentuk portable bisa dipindah-pindah posisinya.
“Kreativitas ini, menyesuaikan kebutuhan sehingga kelebihan wastafel mekanik dalam pemanfaatan mencuci tangan tidak perlu menyentuh kran dan tempat sabun menggunakan tangan,” jelas Puarman.