Harga Minyak Dunia Naik Tiga Persen
NEW YORK – Harga minyak naik sekitar tiga persen dalam perdagangan fluktuatif pada penutupan Selasa (Rabu pagi WIB), ketika Wall Street melonjak dan Badan Energi Internasional (IEA) meningkatkan perkiraan permintaan minyak untuk tahun ini, tetapi kenaikan dibatasi oleh kekhawatiran tentang gelombang kedua kasus virus corona.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman Agustus naik 1,24 dolar AS atau 3,1 persen menjadi ditutup pada 40,96 dolar AS per barel. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli naik 1,26 dolar AS atau 3,4 persen menjadi menetap pada 38,38 dolar AS per barel.
Minyak melepaskan beberapa keuntungan dalam perdagangan pascapenyelesaian setelah persediaan minyak mentah AS naik 3,9 juta barel pekan lalu, menurut kelompok industri American Petroleum Institute (API), dibandingkan dengan ekspektasi analis untuk penarikan 152.000 barel. Data pemerintah akan dirilis pada Rabu waktu setempat.
Pasar sebelumnya didukung ketika Wall Street dibuka lebih tinggi setelah rekor kenaikan penjualan ritel Mei menghidupkan kembali harapan pemulihan ekonomi pascapandemi yang cepat, dengan sentimen juga terangkat oleh data yang menunjukkan penurunan tingkat kematian COVID-19 dalam uji coba obat steroid generik.
Dalam laporan bulanannya, IEA memperkirakan permintaan minyak pada 91,7 juta barel per hari (bph) pada 2020, 500.000 bph lebih tinggi dari perkiraan dalam laporan pada Mei, mengutip konsumsi yang lebih tinggi dari yang diperkirakan selama penguncian virus corona.
Namun, agensi mengatakan penurunan dalam penerbangan karena wabah virus berarti dunia tidak akan kembali ke tingkat permintaan pra pandemi sebelum 2022.