Ciptakan Ketahanan Pangan, Manfaatkan Lahan Kosong di Lingkungan Sekitar

SIDOARJO – Kampung Tangguh di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, memiliki sistem ketahanan pangan mandiri dengan memanfaatkan lahan kosong untuk kolam ikan lele dan tanaman padi.

Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin, di Sidoarjo, Selasa mengatakan, warga di Dusun Semampir RW. 6 Desa Sidorejo, Kecamatan Krian, ini membangun ketahanan pangan secara mandiri dengan memanfaatkan lahan kosong di lingkungannya.

“Pemanfaatan lahan sawah oleh warga sekitar dengan ditanami padi dan kolam ikan lele sebagai tempat ketahanan pangan warga, karena hasilnya untuk membantu warga kurang mampu,” katanya di sela mengunjungi desa setempat.

Ia mengemukakan, di tempat itu juga menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan juga membangun dapur umum.

“Kekompakan warganya dengan dana swadaya mandiri mampu memberikan santunan sembako bagi ratusan KK yang kurang mampu,” katanya.

Ia mengatakan, bagi warga yang mendapat penghasilan sebulan lebih dari empat juta rupiah dengan sukarela akan menyumbang 1 persen.

“Dapur umum di tempat ini setiap hari membagikan puluhan nasi bungkus,” katanya.

Ia mengatakan, model kampung yang memiliki ketahanan pangan mandiri ini yang akan dijadikan percontohan kepada kampung-kampung lainnya dalam rangka menghadapi dampak penyebaran virus corona jenis baru atau COVID-19.

“Jadi setiap kemajuan yang ada itu pasti ada dua aspek. Pertama, warganya kompak mendukung dan kedua, pimpinan yang baik ya seperti di sini, kami kira sudah bagus dan ini menjadi contoh untuk daerah-daerah yang lain desa-desa yang lain membuat kampung tangguh dengan penguatan program ketahanan pangan juga,” katanya. (Ant)

Lihat juga...