Enam ABK Bunga Rosia yang Tenggelam di Sultra Berhasil Diselamatkan
“Saya belum tahu, karena kita belum minta keterangan juga dari mereka, mungkin besok” katanya.
Nakhoda kapal Asri menuturkan musibah tenggelamnya kapal disebabkan mesin rusak dan adanya gelombang yang cukup tinggi disertai hujan.
“Mesin macet baru gelombang juga cukup tinggi, air masuk ke dalam kapal,” ujarnya.
Bersyukur, katanya, kondisi kapal yang sudah mulai tenggelam para ABK menggunakan drum dan diikatkan di batang kayu guna dijadikan sebagai pelampung.
Musibah yang menimpa mereka di tengah laut itu, katanya, terjadi di sekitar perairan Laut Selayar-Kabaena ketika akan perjalanan pulang kembali ke Jeneponto setelah memuat kayu sebanyak 30 kubik dari Pulau Balu Kabupeten Muna.
“Bersyukur ada kapal yang melintas dan menyelamatkan kami,” ujarnya.
Dalam pelayaran dari Jeneponto ke lokasi tujuan, katanya, diperkirakan selama dua hari satu malam.
Informasi yang dihimpun, ke enam korban merupakan warga Desa Arungkeke Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto yakni, Asri (34), Ferdi (19), Kadir (44), Iwan (28), Sudi (21), dan Liwan (35). [Ant]