Delapan Tenaga Kesehatan di Kalteng Terpapar COVID-19
PALANGKA RAYA – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kalimantan Tengah menyebut, ada delapan tenaga kesehatan di daerah tersebut yang dinyatakan positif terpapar COVID-19.
Di Sabtu (30/5/2020) telah terjadi penambahan 31 kasus positif baru di daerah tersebut. “Riwayat pasien positif baru hari ini, diantaranya tenaga kesehatan, hingga rapid test reaktif,” kata Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kalteng, Sugianto Sabran, didampingi Wakil Ketua Harian, Suyuti Syamsul, Sabtu (30/5/2020).
Tercatat, selama dua hari berturut-turut, angka konfirmasi positif COVID-19 di Kalteng berjumlah 61 orang. Sebelumnya, pada Jumat (29/5/2020) terjadi penambahan 30 kasus infeksi baru.
Banyaknya angka positif ini, diharapkan mewakili case finding rate yang lebih bagus, sehingga sumber penularan dapat dipetakan secara cepat. Hal itu didukung oleh fakta, banyaknya konfirmasi positif bersumber dari hasil rapid test reaktif. “Untuk tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, diantaranya ada dokter, perawat dan tenaga administrasi,” ungkapnya.
31 kasus positif baru tersebut berasal dari Palangka Raya dua orang, Kotawaringin Barat 15 orang, Lamandau tujuh orang, Sukamara satu orang, serta Kapuas enam orang. Sedangkan untuk laporan pasien sembuh, tercatat ada empat orang. Mereka berasal dari Palangka Raya satu orang, Kotawaringin Timur satu orang, serta Murung Raya dua orang. Juga terjadi penambahan pasien meninggal akibat COVID-19 sebanyak dua orang dari Palangka Raya.
Secara kumulatif, positif COVID-19 Kalteng sebanyak 397 kasus, terdiri dari 214 dalam perawatan, 164 sembuh dan 19 meninggal. Pasien Dengan Pengawasan (PDP) 69 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 196 orang, serta Orang Tanpa Gejala (OTG) 1.350 orang.