Menikmati Meteor Lyrid dan Pi Puppid di Langit April

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Tercatat, komet Thatcher memasuki wilayah dalam Tata Surya pada tahun 1861. Dan akan terlihat lagi pada tahun 2276.

Selain Hujan Meteor Lyrid, Founder Langit Selatan, Avivah, memaparkan, para pecinta langit juga bisa menyaksikan hujan meteor Pi Puppid yang sudah mulai tampak sejak tanggal 15 April sampai dengan 28 April.

“Hujan meteor Pi Puppid terjadi saat Bumi melintasi sisa debu Komet 26P/Grigg-Skjellerup dan tampak datang dari rasi Puppis yang berbentuk buritan kapan Argo,” kata Avivah saat dihubungi terpisah.

Ia menyatakan bahwa Rasi Puppis sudah terbit sejak pagi dan akan terbenam tengah malam. Karena itu, hujan meteor Pi Puppid sudah bisa diamati sejak matahari terbenam.

“Aktivitas maksimum Pi Puppid akan berlangsung pada tanggal 23 April pukul 19:00 WIB. Intensitas hujan meteor Pi Puppid saat maksimum akan beragam dengan kecepatan 18 km/detik,” ucapnya.

Hujan meteor Pi Puppid pertama kali dideteksi tahun 1972 dengan intensitas maksimum mencapai 40 meteor per jam pada tahun 1972 dan 1982. Pada tahun 1983, intensitasnya turun menjadi 18 meteor per jam dan pada tahun 2018 dan 2019, Pi Puppid memiliki intensitas rendah.

“Tahun ini, cahaya bulan tidak akan menjadi kendala. Bulan baru yang terbenam tak lama setelah matahari terbenam, serta berkurangnya aktivitas karena PSBB berimbas pada berkurangnya polusi cahaya sehingga menjadi keuntungan tersendiri,” ungkapnya.

Untuk menemukan Pi Puppid, arahkan pandangan ke rasi Puppis yang berada tak jauh dari rasi Canis Mayor di arah barat daya.

“Saat matahari terbenam, rasi Puppis sudah melewati titik kulminasi jadi sudah cukup tinggi untuk diamati. Hujan meteor Pi Puppid akan terbenam bersama dengan rasi Puppis jelang tengah malam,” pungkasnya.

Lihat juga...