Warga Bekasi Kaget Stok Masker Langka
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
BEKASI – Stok masker di sejumlah toko dan apotek di Kota Bekasi habis. Hal tersebut menyusul merebaknya virus Corona atau Covid-19 yang telah mendera dua warga di wilayah Kota Depok, Jawa Barat.
Tak hanya itu pantauan Cendana News, di berbagai minimarket di wilayah Kota Bekasi, dijejali oleh warga. Selain mencari masker mereka juga terlihat memborong berbagai kebutuhan pokok terutama mie instan, minyak goreng dan beras.
Herna Diana, warga Jatiasih, mengaku kaget, karena tidak seperti biasanya banyak orang menyerbu minimarket atau pusat perbelanjaan ritel.
“Dari malam tadi, banyak banget yang mencari masker, tapi semua tempat habis. Bahkan di online pun harga satu boks masker mencapai Rp300 ribu lebih,” ujarnya kepada Cendana News, Selasa (3/3/2020).
Dia mengaku ikut panik, mendengar informasi adanya dua WNI yang positif terjangkit COVID-19 di Depok. Dia mengaku selain belanja tanggal muda juga sebagai stok khawatir virus Corona merebak di Bekasi.
Sementara warga lainnya Denny Wahyudi, mengakui langka masker tidak hanya terjadi di Kota Bekasi. Tetapi wilayah Jakarta juga sulit mendapatkan masker jenis apa pun.
“Saya nggak paham soal masker yang memiliki standar tertentu. Saya tahunya hanya masker saja, tapi beli di lima toko lebih sudah tidak ada lagi,” ujar Deni.
Menurutnya informasi yang didapat bahwa tingginya harga masker sudah terjadi sejak virus Corona merebak di sejumlah negara. Kenapa langka karena banyak warga yang mencari dengan jumlah berapa pun lalu mereka kirim ke luar negeri untuk saudaranya ke Hongkong atau Taiwan.
Hal tersebut dibenarkan Sahroni, dia mengaku pernah sebulan lalu kirim masker untuk keluarganya di Hongkong.