Wabah Corona, Otoritas Palestina Larang Turis Asing ke Tepi Barat

Suasana hotel Walled Off dan bagian dari dinding Israel di Betlehem di wilayah pendudukan Israel, Tepi Barat, Minggu (22/12/2019) – Foto Ant

BETLEHEM – Otoritas Palestina pada Kamis (5/3/2020) memerintahkan, hotel-hotel di Tepi Barat untuk berhenti menerima turis asing. Hal itu diberlakukan, setelah dilaporkan adanya empat kasus yang diduga virus corona ditemukan di Kota Bethlehem.

Kementerian Pariwisata Palestina mengumumkan, larangan tersebut berlaku selama dua minggu mulai Jumat (6/3/2020). Para pejabat kesehatan Palestina mengatakan, mereka sedang melakukan pemeriksaan, apakah empat pegawai hotel di Betlehem tertular penyakit itu dari wisatawan yang tinggal di sana. Polisi setempat mengepung hotel, saat pihak berwenang menunggu hasil tes laboratorium.

Banyak wisatawan di Gereja Kelahiran Betlehem pada Kamis (5/3/2020) mengenakan topeng, saat mereka mengunjungi tempat kelahiran Yesus itu. Otoritas Palestina menjalankan pemerintahan sendiri secara terbatas di Tepi Barat , yang diduduki Israel, berdasarkan perjanjian perdamaian sementara.

Sementara itu, Afrika Selatan pada Kamis (5/3/2020) memastikan, ada satu orang yang dilaporkan mengidap virus corona. “Lembaga Nasional untuk Penyakit Menular memastikan bahwa satu dugaan kasus COVID-19 sudah dites dan hasilnya positif,” kata Kementerian Kesehatan Afrika Selatan saat mengungkapkan keberadaan kasus pertama infeksi corona di negaranya.

Pasien tersebut adalah seorang pria berusia 38 tahun, yang sebelumnya bepergian ke Italia bersama istrinya. Mereka merupakan bagian dari kelompok beranggotakan 10 orang, yang tiba kembali di Afrika Selatan pada 1 Maret 2020.  (Ant)

Lihat juga...