Subiakto: Bob Hasan Pengusaha Pejuang Indonesia
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Di tengah keprihatinan pandemi global virus baru Corona penyebab Covid-19, Indonesia kehilangan sosok pejuang Muhammad Hasan atau yang karib disapa Bob Hasan. Pria kelahiran Semarang, 24 Februari 1931 menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (31/3/2020) pada pukul 11.00 WIB.
Mantan Menteri Koperasi dan UMKM era Presiden Soeharto, Subiakto Tjakrawerdaya, menilai Bob Hasan memiliki andil besar dalam menegakkan kedaulatan bangsa saat memimpin Asosiasi Panel Kayu Indonesia (APKINDO).
Saat itu, Bob Hasan berhasil memutus dominasi perusahaan asing dalam memonopoli hasil kekayaan hutan nasional. Berbekal dukungan pemerintah, Bob Hasan mendorong perusahaan dan pabrik-pabrik dalam negeri untuk memproduksi kayu, dan membuat pasar kayu Indonesia tumbuh berkembang.
“Dulu itu, pasar kayu lapis dikuasai dunia, bukan Indonesia. Pembeli yang menguasai. Kita hanya sebagai pemasok bahan primernya saja. Setelah beliau memimpin asosiasi perkayuan, semua pabrik di Indonesia dibangun, di luar negeri mati semua. Puncaknya pada 1990-an, produksi kayu dalam negeri digenjot dan pasar Indonesia menjadi hidup,” terang Subiakto di Jakarta, Selasa (31/3/2020).
Menurutnya, di bawah kendali Bob Hasan, industri perkayuan nasional berhasil menyumbang devisa sangat tinggi, ikut meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan. Bob Hasan memiliki kejelian dalam memaksimalkan potensi kekayaan alam Indonesia dari sektor perkayuan, untuk ikut membangun ekonomi nasional.
“Ini bukan klaim atau isapan jempol, semua hasil itu tercatat, ada data dan statistiknya. Lengkap bisa dilihat di Badan Pusat Statistik (BPS),” tandas Subiakto.